Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Sejarah internet Dunia



 

sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.


Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.


Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.


Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.


Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).


Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.


Source : Buku Sekolah Elektronik (opensource)

http://riyn.multiply.com

Senin, 15 Oktober 2012

di saat kita mencintai orang lain maka, kita mulai belajar akan mengenal cinta itu mesipun tak asing lagi akan kita menghadapinya secara berlahan rasa itu akan timbul dengan sangat sengaja dan berlahan akan menyentuh hati nurani kita. kadang cinta tak menenal lelah, kadang cinta tak mengenal fisik, tidak mengenal harta, maupun apa yang membuat kita akan merasakan getaran cinta yang sedikit berlahan menyentuh hati dan menusuk di jiwa secara berlahan. cinta datang dan pergi membawa perasaan yang senantiasa akan membawa kita merasakan arti cinta yang sesungguhnya. maka bagi para pecinta jangan kau permainkan perasaan yang mendalam...

oke agar tidak merasakan sakit hati akan datangnya cinta.... (^,^)


Kamis, 11 Oktober 2012

Dragonfly


True Wild Life | Dragonfly | The dragonfly is large predatory insect generally found around watery areas in both the North and South Hemispheres. The dragonfly is very similar to a damselfly but the wings on the adults are considerably different. The dragonfly is found hovering near lakes and swamps as the dragonfly larvae (the nymph/baby) is aquatic. The dragonfly nymph is capable of producing a painful bite for humans, where the adult dragonfly poses no threat.


The dragonfly is best known for its beautiful colours and the way it's body and wings sparkle when the dragonfly is flying around the water. Dragonflies have long, thin and generally colourful bodies, large eyes and two pairs of transparent wings. As with other species of insect, the dragonfly also has six legs but it is unable to walk on solid ground. In flight the adult dragonfly can propel itself in six directions which are upward, downward, forward, back, and side to side.


Both the dragonfly and it's larvae are carnivorous animals and they feed exclusively on other small animals. The main prey of the dragonfly are mosquitoes, flies, bees and other small invertebrates. The dragonfly larvae feeds mainly on aquatic insects and their eggs. The dragonfly is preyed upon by a number of predators around the world including birds, fish and reptiles such as lizards. The dragonfly is also commonly eaten by amphibians such as toads, frogs and large newts.


Female dragonflies lay their eggs in or near water, often on floating or emergent plants. The dragonfly eggs then hatch into nymphs. which is how most of the dragonfly's life is spent. The dragonfly nymphs live beneath the water's surface, using extendible jaws to catch other invertebrates or even vertebrates such as tadpoles and fish. The larval stage of large dragonflies may last as long as five years. In smaller species, this stage may last between two months and three years. When the larva is ready to metamorphose into an adult, it climbs up a reed or other emergent plant. Exposure to air causes the larva to begin breathing. The skin splits at a weak spot behind the head and the adult dragonfly crawls out of its old larval skin, pumps up its wings, and flies off to feed on midges and flies.

Butterfly

Kupu-kupu merupakan bangsa serangga Lepidoptera. Ada ribuan jenis kupu-kupu yang ada di muka bumi. Di Indonesia saja tidak kurang dari 2000 jenis kupu-kupu yang ada.

Penyebaran kupu-kupu sangat dipengaruhi  oleh factor lingkungan dan ketersediaan makanan. Lingkungan yang alami dan makanan yang cukup akan menambah populasi kupu-kupu di satu wilayah.

Ciri yang menarik dari hewan ini adalah sayap dan antenanya. Terkadang sayap kupu-kupu memiliki corak dan warna yang sangat menarik.

Warna yang ada pada sayap kupu-kupu terbentuk dari kumpulan sisik yang mengandung pigmen. Jenis kupu-kupu dengan sayap-sayapnya yang indah banyak ditemui di wilayah Indonesia bagian timur, salah satunya adalah kupu-kupu burung (Birdwing) yang bentangan sayapnya mencapai 30 centimeter.

Untuk menghindari kepunahan kupu-kupu, orang membuat konservasi kupu-kupu. Di wilayah ini kupu-kupu bias hidup bebas tanpa gangguan manusia. Malah berbagai jenis tanaman sengaja ditanam agar beberapa jenis kupu-kupu bias bertahan hidup di sana.

FAKTA MENARIK:
·        Bangsa kupu-kupu diperkirakan sudah hidup di muka bumi sejak 200 juta tahun yang lalu. Dari sebuah fosil yang di temukan, diketahui kupu-kupu masa itu ada yang memiliki rentang sayap yang panjangnya 65 centimeter.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

script src=”http://www.geocities.com/sehatserasi72/efekbintangberjatuhan.js”>
Silakan Paste Kode Buku Tamu yang sudah di kopi tadi Di Sini